
PINANG, POSMETRO. CO : Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto mendatangi kantor Satreskrim Polres Tanjungpinang pada Kamis (11/7) pagi. Ia datang untuk menjenguk Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dan dua kepala dinas di Pemerintahan Provinsi Kepri yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (10/7) sore.
Isdianto datang tak sendiri. Politikus partai Golkar, Asmin Patros yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri turut mendampinginya. Isdianto sempat ke ruangan penyidik untuk menemui Nurdin Basirun Cs. Tak lama, Isdianto pun keluar didampingi Kepala Satintelkam Polres Tanjungpinang.
Saat ditemui, Isdianto mengaku bisa berjumpa dengan Nurdin cs di ruang penyidik. Menurutnya, ia sangat terharu dengan peristiwa yang dialami atasan dan bawahannya tersebut. Ia berharap, permasalahan yang melibatkan Gubernur Kepri bisa cepat selesai.
“Bisa ketemu, beliau (Nurdin) sehat, pesannya agar kami bekerja dengan baik,” ujar Isdianto sembari meninggalkan Mapolres Tanjungpinang.
Sebelumnya, Enam orang yang diduga terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berada di kantor Satreskrim Polres Tanjungpinang pada Kamis (11/7) pagi. Sejumlah kerabat dan sanak saudara berdatangan ke Mapolres Tanjungpinang untuk mengantarkan pakaian ganti.
Informasi yang dihimpun POSMETRO, keenam orang itu merupakan pejabat di Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Tiga diantaranya yakni Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Edy Sofyan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Nilwan, kepala bidang di DKP dan sisanya merupakan pihak swasta.
Dalam operasi itu, tim KPK dikabarkan mengamankan uang pecahan dolar Singapura sebesar 6 ribu SGD. Uang itu diduga untuk memuluskan izin lokasi rencana reklamasi, di salah satu wilayah di Provinsi Kepri. Bahkan, KPK juga sempat menggeledah rumah dinas Gubernur Kepri yang berada di komplek Gedung Daerah Kepri.
Keenamnya mulai diamankan KPK dan menjalani pemeriksaan pada Rabu (10/7) malam hingga Kamis (11/7) pagi. Kabarnya, keenam orang yang terjaring operasi tim komisi antirasuah akan diterbangkan ke Jakarta pada Kamis siang melalui bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang. (bet)