Pria Bertelanjang Dada, Tewas Mengapung di Pelabuhan PT Timah

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Pekerja PT Timah Prayun saat pertama kali menemukan jenazah Arbain. (istimewa)

    KARIMUN, POSMETRO.CO : Para Pekerja PT Timah Prayun, Kecamatan Kundur Barat dibuat heboh.

    Jumat (14/6/2019) sekitar pukul 19.50 WIB, ditemukan sesosok mayat pria yang mengapung di dekat dermaga Sikmumbang PT Timah Tbk, di Desa Paryun.

    Polisi pun langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan, terkait penemuan mayat tersebut.

    Kapolsek Kundur Utara Barat (KUBA), AKP Edy Suryanto yang dikonfirmasi POSMETRO, membenarkan adanya kejadian tersebut.

    Dijelaskannya mayat ditemukan dalam keadaan mengapung tanpa mengenakan baju, dan hanya mengenakan celana pendek warna hitam.

    “Penemuan pertama kali diketahui pekerja bernama Dharma yang sedang memasang pintu tongkang marine power 2716 yang sedang berlabuh di pelabuhan sikumbang PT Timah, tanpa sengaja ia melihat ke bawah pelabuhan kemudian terlihat seperti mayat yang sedang mengapung,  ia menghubungi temannya Sabarudin, dari situlah kita langsung mendapatkan informasi dan mendatangi lokasi kejadian,” ujar Edi Suryanto kepada POSMETRO, Sabtu (15/6).

    “Setelah dilakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi akhirnya diketahui korban bernama Arbain (58) warga yang tinggal di Jalan Nusantara, RT 002 / RW 004 Kelurahan Tanjung Balai Kota, kecamatan Karimun. Korban baru saja mengantar peralatan ke Kapal Mitra PT Timah yang berada di dekat Dermaga dengan menggunakan Pompong,” terang Edi lagi.

    Adapun kondisi korban setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Terdapat luka sebesar lebih kurang 10 CM, dan 8 CM pada kepala bagian kiri atas. Diduga luka tersebut akibat benturan keras yang dialami korban.
    “Selain luka diatas, kondisi tubuh korban belum kaku, tidak ada lebam mayat, terdapat busa di rongga mulut, Pupil mata kiri terdapat luka lecet dan Jejak lecet di tumit kiri di prediksi Korban meninggal sekitar 40 menit sebelum di temukan,” lanjut Edy.(ria)