Barang Ilegal Diduga Berseliweran, Bea Cukai Tambah Petugas di Pelabuhan

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Petugas BC Batam Menambah personil di tiap pelabuhan. Foto: DTT

    BATAM, POSMETRO.CO- Bea Cukai Batam menambah jumlah personil jaga di Bandara Internasion Hang Nadim dan Pelabuhan-pelabuhan domestik, internasional, serta, Pelni. Tidak tanggung-tanggung, penambahan anggota hingga dua kali lipat dari biasanya.

    “Di Harbourbay sekarang jumlahnya ada 6 orang,  kita akan jadikan 10 orang. Di Bandara Hang Nadim sekarang ada delapan petugas, kita tingkatkan dua kali lipat.  Jumlah semuanya akan menjadi 150 sampai 200 persen dari hari normal,” kata Kepala BC Batam, Susila Brata kepada media pada Senin (3/6/2019) lalu.

    Ia menyebut, masa arus mudik dan balik biasanya akan banyak barang ilegal berseliweran. Terutama, di pelabuhan-pelabuhan arus mudik dan balik. “Momen mudik ini jangan sampai dimanfaatkan untuk membawa barang ilegal atau tidak berizin,” tuturnya.

    Barang ilegal yang dimaksud Susila seperti, minuman kemasan, kue kering kemasan plastik, ponsel seken, balpres dan, barang lainnya. Tak hanya mengantisipasi barang ilegal dari negara tetangga yang dibawa pemudik namun juga, barang dari Batam keluar tanpa izin. “Untuk pelabuhan Pelni, kita sudah sering melakukan penegahan,” sebutnya.

    Petugas kerap menggagalkan penyeludupan minuman keras dan barang second. Petugas sering menegah minuman beralkohol dan barang bekas di Pelabuhan Batuampar. Paling sering, petugas menegah barang-barang tersebut saat hendak diberangkatkan ke Belawan.

    Barang bekas tersebut kerap terditek saat pemeriksaan di mesin X-ray. Sementara, minuman keras sering diseludupkan ke kapal oleh oknum porter Pelabuhan Batuampar. Namun saat barang ilegal tersebut berhasil diamankan, tidak ada yang mengaku memilikinya. (ddt)