Bupati Karimun Pantau Pelabuhan Sampai Gudang Sembako

    spot_img

    Baca juga

    Gubernur Ansar Buka MTQ ke XVI Tingkat Kabupaten Karimun

    KEPRI, POSMETRO: Disambut meriah oleh ribuan masyarakat, Gubenur Kepulauan...

    Dewi Ansar Hadiri Halalbihalal di Kijang

    KEPRI, POSMETRO: Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi...

    Pertemuan Hangat Gubernur Kepri dan Pangkogabwilhan I di Momen Idul Fitri

    KEPRI, POSMETRO: Dalam suasana yang penuh keakraban, Gubernur Kepulauan...
    spot_img

    Share

    Bupati Krimun saat mengunjungi pelabuhan. (posmetro/ria)

    KARIMUN, POSMMETRO.CO : Bupati Karimun, H Aunur Rafiq bersama sejumlah FKPD dan intansi vertikal dalam hal ini KSOP dan Pelindo, menggelar peninjauan langsung pelabuhan di Kabupaten Karimun, Kamis (30/5/2019). Bukan hanya itu saja, Rafiq meninjau langsung persiapan pengamanan menjelang Lebaran Idul Fitri hingga arus balik.
    Mulai dari Pelabuhan Domestik, Pelabuhan antar pulau atau pelabuhan rakyat pun tak luput dari pantuanya.

    Rafiq juga mengunjungi sejumah gudang sembako yang ada di Kabupaten Karimun, bahkan langsung melakukan pemantauan harga pasar untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa harga sembako masih stabil hingga lebaran nanti.

    “Kita tadi bersama FKPD dan KSOP serta Pelindo juga intansi vertikal melakukan pengecekan persiapan pengamanan pelabuhan, mulai dari fasilitas pelayanan hingga fasilitas lainnya seperti toilet dan sirkulasi udara di ruang tunggu, dan hasilnya kita berterima kasih kepada KSOP dan Pelindo yang sudah memberikan pelayanan yang terbaik, dan hingga saat ini belum ada masyarakat yang mengeluh,” ujar Rafiq.

    Dikatakan Rafiq, Kabupaten Karimun dinyatakan merupakan pelabuhan terpadat arus lalulintas orangnya, dimana berada di atas Batam. Data yang dihimpun dari KSOP hingga saat ini, arus datang dan pergi melalui pelabuhan di Kabupaten Karimun, baik pelabuhan Domestik, pelabuhan Tanjung Gelam, pelabuhan Tangjung batu, pelabuhan Selat Belia, Buru dan Moro, dinyatakan jumlahnya 54 ribu orang.(ria)