120 Personel Polres Karimun Disiapkan Untuk Operasi Kemanusiaan

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Apel persiapan Operasi Ketupat. (posmetro/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO : Operaso pengamanan Lebaran Idul Fitri 1440 H/2019 M dimulai, hal ini ditandai dengan apel gelar pasukan di Mapolres Karimun yang dihadiri TNI dan sejumlah intansi serta organisasi, Selasa (28/5/2019) sekitiar pukul 16.00 WIB.

    Pengamanan yang digelar dengan sandi Apel Ketupat Seligi 2019 ini dilaksanakan sejak 29 Mei hingga 10 Juni 2019 mendatang. Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya SIK yang langsung memimpin jalannya Apel gabungan tersebut menyatakan operasi pengamanan Lebaran idul Fitri ini merupakan operasi kemanusiaan.

    “Operasi Ketupat seligi 2019, merupakan operasi kemanusiaan yang tujuannya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang akan menyambut Lebaran Idul Fitri dan masyarakat yang akan melaksanakan mudik, dalam operasi kali ini kita menyediakan delapan pos terpadu, delapan pos pelayanan dan satu pos pengamanan yang disiagakan,” tegas Hengky.

    Dijelasakan Hengky, pos terpadu ini merupakan pos yang didirikan dengan menempatkan anggota polri, TNI dan intansi lainnya yang tujuannya mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    Kemudian pos pelayanan didirikan untuk mempercepat pengamanan di lokasi-lokasi keramaian yang berhubungan dengan aktifitas mudik, seperti di bandara dan pelabuhan

    “Sementara pos pengamanan dibuat untuk mengantisipasi adanya kejatahan-kejahatan konvesional yang mengganggu kantibmas seperti copet, jambret, begal dan kejahatan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat,” paparnya.

    Dinyatakan Kapolres tahun ini, Pihaknya menerjunkan personel sebanyak 120 personel dari Kepolisian yang semua di tempatkan di sejumlah pos yang disiagakan. Selain Polri pihaknya juga mendapatkan bantuan pengamanan dari TNI dan sejumlah intansi terkait baik itu Satpol PP, Dishub, SAR dan dari Ormas dan anggota Pramuka.(ria)