Tarif Kargo Mahal, Harga Cabe Ikutan Mahal

    spot_img

    Baca juga

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...

    Pemerintah Provinsi Kepri Upayakan Pemulangan Nelayan Natuna yang Ditangkap Malaysia

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanggapi secara serius...

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...
    spot_img

    Share

    Tim Satgas Pangan saat melakukan sidak dibeberapa pasar. 9posmetro/abg)

    BATAM,POSMETRO.CO : Menghadapi hari raya Idul Fitri, Tim Satgas Pangan yang dipimpin langsung Dirktimsus Polda Kepri Kombes Pol Rustam Mansur, Kamis (23/5) melakukan pengecekan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan sembako di Pasar Aviari dan Tanjung Piayu.

    Dalam sidak pertama ke Pasar Aviari, tim melakukan pengecekan harga cabai, bawang putih, daging sapi, daging ayam dan telur. Dari hasil penelusuran, di temukan adanya kenaikan harga cabai yang cukup mencolok, dari harga normal di kisaran Rp 30 ribu naik di atas Rp 50 ribu.

    “Kita tanya alasan kenapa mahal, ternyata karena mahalnya pengiriman kargo dari Kota Mataram menggunakan pesawat,” kata Rustam.

    Cabai sendiri menurut Rustam di kirim dari Kota Mataram, Yogyakarta dan Sekupang Batam sendiri. Untuk mencari solusi keluhan distributor terkait harga kargo, Rustam berjanji akan mengirimkan surat ke Jakarta untuk menjadi bahan pertimbangan.

    “Kita akan berkordinasi, Karena kargo ini bukan otoritas daerah, yang bisa kita ajukan ya menyurati apa yang menjadi keluhan dan temuan di lapangan, mudah-mudahan ini ada solusinya,” ujar Rustam.

    Usai dari Pasar Aviari, Tim Satgas melakukan survei harga di pasar murah Pemko Batam yang bekerja sama dengn distributor. Ternyata di temukan harga cabai Rp 31 ribu. “Disini cabai kita temukan cabai Rp 31 ribu di Pasar Aviari Rp 52 ribu,” ungkapnya.

    Dikatakan Rustam, tujuan tim Satgas yang terdiri dari Karantina, Disperindag, Ombusman, BPPOM, Polda, Bulog, Kepri melakukan sidak dalam rangka mengontrol harga dan ketersediaan barang.

    “Bertujuan, untuk memastikan ketersediaan dan stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri. Dan sampai saat ini masih terpantau aman dan mencukupi,” katanya.

    ” Pengecekan terhadap harga bahan pokok di Pasar Aviari masih stabil atau normal, tidak ditemukannya kelangkaan bahan pokok dan harga yang tinggi,” ujar Rustam.

    “Dari berbagai tempat yang dikunjungi dapat dipastikan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri stok bahan pokok mencukupi,” sambungnya.

    Rustam mengimbau kepada pelaku usaha di lapangan atau pengusaha, untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum. (abg)