Dewan Minta Disdik Perbaiki Server PPDB

    spot_img

    Baca juga

    Bentrok Berdarah di Kos-kosan Bengkong Indah

    BATAM, POSMETRO: Tersinggung dituduh selingkuh dengan pacar temannya, Satria...

    Ansar Melepas Jalan Santai Ilunisda Tanjungpinang

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...

    Gubernur Ansar dan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang Rayakan Persaudaraan di Reuni Akbar

    KEPRI, POSMETRO: Ikatan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang (ILUNISDA) menggelar...
    spot_img

    Share

    Safari Ramadhan

    BATAM, POSMETRO.CO : Gangguan jaringan terjadi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019-2020 tingkat SMP dan SD di Batam. Anggota komisi IV DPRD Kota Batam, Safari Ramdhan meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Batam untuk memperbaiki server tersebut. Agar penginputan data calon siswa baru diselesaikan dengan baik.

    “Mungkin terlalu banyak yang mengakses efeknya jadi lelet. Tapi semoga dinas (Disdik) segera memperbaikinya. Supaya penginputan data calon siswa dapat dikerjakan dengan baik,” katanya, Senin (20/5).

    Safari juga mengimbau agar orang tua siswa baru tidak perlu khawatir. Ia menyerahkan sepenuhnya pihak Disdik dan sekolah SD-SMP menyelesaikan tugasnya hingga PPDB ditutup. Pihaknya berencana akan memantau PPDB yang digelar serentak di tiap sekolah.

    “Kita tunggu saja, dinas sedang membenahi itu. Insya Allah ada, proses ini sedang berjalan nanti akan kita pantau dan evaluasi,” tegas politisi PAN itu.

    Disinggung tentang zonasi yang diterapkan masih banyak orangtua yang memasukkan anaknya ke sekolah yang bukan zonasinya. Safari menyebutkan, masyarakat harus mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah pusat dan dinas terkait. Ia berharap PPDB tahun ini berjalan lancar.

    “Kita berharap semoga PPDB ini berjalan dengan baik. Anak-anak kita dapat diterima di sekolah sesuai aturan yang diterapkan oleh dinas. Kita percaya tahun ini lebih baik dari tahun lalu
    ,” harap Safari.

    Sementara, Hendri Arulan, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam mengakui bahwa server penginputan data calon siswa baru di SMP-SD yang terhubung dengan dinasnya beberapa waktu mengalami gangguan ataupun lelet karena serentak. Sehingga kondisi ini membuat proses PPDB menjadi terkendala.

    “Sistemnya dari kita, namun dikarenakan waktu yang bersamaan sistemnya jadi lelet. Tapi kit kasih solusi operator sekolah bisa menginput pada waktu jam sekolah yang lagi kosong ataupun lengang. Kalau data-data memang pihak sekolahlah yang menginput,” katanya. (hbb)