BATAM, POSMETRO.CO : Mengusung tema “Dengan Ramadhan 1440 H peduli kita tingkatkan silahturahmi” Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam, menggelar berbuka bersama dengan keluarga besar PGRI di Hotel Nagoya Plasa, Batam, Kamis (16/5).
“Ini agenda rutin yang tiap tahun kita adakan selama kepemimpinan saya. Selain berbuka kita sekaligus bersilahturahmi dengan para guru di Batam,” ujar Ketua PGRI Kota Batam, Rustam Efendi.
Kegiatan rutin yang diadakan PGRI setiap tahun ini bukan saja berbuka bersama. Sekaligus berbagi rezeki dengan sesama anak yatim, kaum duafa dan panti asuhan.
Tiap guru atau beberapa guru kata Rustam dapat menyumbangkan rezekinya melalui paket sembako yang berisikan gula, tepung, minyak goreng, beras dan lainnya. Diharapkan dengan pemberian paket ini masyarakat yang menerima dapat terbantu menjelang lebaran nantinya.
“Ini murni dari guru berbagi rezeki bersama. Paket yang kita kumpulkan nantinya sekitar 1.600 paket. Sampai saat ini baru 53 persen, kita masih buka sampai 20 Mei,” ucapnya.
Saat ini ada sekitar 11.200 anggota yang bernaung di PGRI Batam baik guru swasta mapun negeri. Bahkan, baru-baru kata Rustam, pihaknya telah mendapat penghargaan pendataan anggota terbaik dan pembayaran iuran terbaik se-Indonesia 2018.
“Ini sebuah prestasi yang diraih PGRI Batam. Setahu saya kalau Kepri Batam saja yang dapat,” ulas pria yang menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Batam itu.
Mantan guru ini sudah dua periode menjadi Ketua PGRI Batam. Masa kepemimpinan akan segera berakhir. Rustam berharap, siapapun yang akan menjadi Ketua PGRI Batam nantinya bisa menjaga silahturahmi, meningkatkan kesejahteraan guru terutama soal gaji dan lainnya.
“Saya sudah dua periode jadi tak mungkin lagi. Kita beri kesempatan bagi lain untuk membuat PGRI semakin baik dan maju kedepannya,” harap Rustam.
Di lokasi yang sama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam sekaligus Pembina PGRI Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan, kegiatan berbuka selama puasa menjadi agenda rutin tahunan yang dilaksanakan PGRI untuk menjaga silahturahmi para guru se-Batam. Karena PGRI merupakan organisasi profesi para guru yang patut di hormati.
“Ini bentuk ajang kebersamaan bisa berkumpul. Apalagi para guru menyumbang sebagian rezekinya untuk berbagi dengan sesama. Ini patut kita berikan apresiasi. Kedepannya, kegiatan ini tetap berkelanjutan,” pungkas Hendri. (hbb)
