UNHCR Umumkan Dana Zakat Pengungsi, Bantu Populasi Pengungsi di Seluruh Dunia

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Poteret salah satu keluarga pengungsi Internasional.

    UNHCR merupakanKomisioner Tinggi PBB untuk pengungsi, mereka memimpin aksi internasional untuk melindungi orang-orang yang terpaksa meninggalkan rumah, akibat konflik dan persekusi.

    Memberikan bantuan keselamatan hidup, seperti tempat berlindung, makanan, dan minuman, membantu melindungi hak-hak asasi manusia, serta mengembangkan solusi-solusi yang menjamin mereka memiliki tempat aman, yang dapat mereka sebut rumah, untuk membangun masa depan yang lebih baik. Mereka membantu orang-orang yang tidak berkewarganegaraan mendapatkan kewarganegaraan.

    Membawa filantropi ke level selanjutnya, UNHCR merestrukturisasi program zakat menjadi dana zakat pengungsi, untuk membantu individu dan institusi keuangan Islam mewujudkan tanggung jawab sosial mereka dengan dampak global

    Laporan perdana menunjukkan bahwa umat Muslim membayar sekitar 76 miliar Dolar US zakat setiap tahunnya, jumlah yang berpotensi besar untuk memberikan dampak positif pada dunia

    Struktur yang membawa perubahan ini berpotensi membantu 154.740 keluarga pengungsi yang paling rentan di Yordania, Lebanon, Yaman, Irak, Mauritania, dan Mesir

    Program Zakat UNHCR menerima US$14,4 juta dari tahun 2016 hingga 2018 dari individu dan institusi di seluruh dunia, berdasarkan laporan perdana tentang pengumpulan dan distribusi Zakat

    UNHCR mendorong umat Muslim di seluruh dunia, untuk mengingat para pengungsi dalam doa mereka dan melalui zakat mereka pada bulan suci Ramadan ini

    Dunia Muslim berpotensi untuk mengubah filantropi melalui penargetan puluhan miliar dolar dari sedekah wajib secara strategis, seperti yang diumumkan oleh Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) pada acara yang dihadiri oleh para pejabat, duta besar, dan spesialis, untuk meluncurkan Dana Zakat Pengungsi, struktur global baru yang mengubah program Zakat UNHCR yang sudah ada menjadi pendanaan global, yang bertujuan membantu populasi pengungsi yang paling rentan, sekaligus memenuhi kebutuhan institusi Islam dan individu dalam memenuhi tanggung jawab sosial mereka.

    UNHCR mengumumkan “UNHCR Zakat Program: 2019 Launch Report”, yang dikembangkan dengan bekerja sama dengan DinarStandard, sebuah firma penasihat dan penelitian strategi pertumbuhan sekaligus penulis pendamping dari laporan tersebut, dalam peluncuran Dana Zakat Pengungsi hari ini.

    Laporan ini menyatakan bahwa program Zakat UNHCR secara global menerima 14,4 juta Dolar US, dari tahun 2016 hingga 2018, secara langsung membantu 6.888 keluarga pengungsi, yang sebagian besar merupakan pengungsi Suriah di Yordania dan Lebanon. Selain itu, laporan ini menyatakan bahwa Zakat global mencapai 76 miliar Dolar US di seluruh dunia, dan berpotensi untuk mencapai 356 miliar Dolar US, apabila mekanisme yang tepat disediakan untuk umat Muslim memenuhi kewajiban Zakat mereka secara aman.

    Zakat adalah sedekah wajib dari umat Muslim yang memenuhi kriteria kekayaan yang sesuai setiap tahun, khususnya untuk orang-orang yang membutuhkan. UNHCR telah memelopori penggunaan Zakat dan menciptakan program Zakat, untuk membantu keluarga-keluarga pengungsi yang paling rentan. Keputusan untuk merestrukturisasi program Zakat ini menjadi Dana Zakat Pengungsi global didasarkan pada sumbangan besar yang telah diterima UNHCR selama beberapa tahun terakhir.

    Dana ini memungkinkan individu dan institusi untuk memenuhi kewajiban Zakat mereka secara efisien melalui organisasi yang dipercaya dan dihormati secara global, yang dikelola oleh UNHCR, dengan 100 persen kontribusi disalurkan secara langsung kepada para pengungsi yang paling rentan dan keluarga pengungsi dalam negeri. Program Zakat UNHCR sepenuhnya sesuai dengan prinsip Syariat dan didukung oleh fatwa-fatwa dari para ulama dan institusi Islam terkemuka, serta memiliki tata kelola yang ketat, sehingga menjamin transparansi. UNHCR bertujuan untuk menjembatani dana yang dibutuhkan sebesar 208,6 juta Dolar US untuk 154.740 keluarga paling rentan, yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

    “Selama beberapa tahun terakhir, UNHCR telah melihat lonjakan permintaan atas cara yang dapat dipercaya dan efisien untuk memenuhi kewajiban Zakat sekaligus memberikan dampak pada kehidupan populasi yang paling rentan di dunia,” kata Kepala Kemitraan Sektor Swasta di wilayah MENA, Houssam Chahine.

    “Karena keuangan Islam telah menjadi bagian yang penting dari ekonomi global, kami merilis laporan Zakat tahunan pertama kami hari ini dalam acara Tahun Toleransi di Dubai, ibukota ekonomi Islam. Sudah sewajarnya program Zakat kami berkembang menjadi struktur yang lebih menarik bagi industri keuangan Islam global. Struktur dana ini memungkinkan UNHCR untuk lebih transparan dan dapat dipercaya dalam hal penerimaan dan pendistribusian dana Zakat,” Houssam menambahkan.

    “Zakat berpotensi untuk menyalurkan puluhan miliar dolar untuk tujuan filantropi global dan kebutuhan kemanusiaan global berdasarkan laporan perdana UNHCR,” kata CEO dan Direktur Pengelola di DinarStandard, Rafi-uddin Shikoh.

    “Kontribusi sedekah wajib umat Muslim mungkin meupakan solusi untuk menyelesaikan kekurangan dana UNHCR, karena 60 persen dari 68,5 juta pengungsi di seluruh dunia (sekitar 40,8 juta) memenuhi syarat untuk memberikan Zakat,” Rafi menambahkan.

    Meskipun struktur Dana ini diumumkan tepat sebelum bulan suci Ramadan, yang secara tradisional merupakan bulan memberi dan sedekah bagi umat Muslim di seluruh dunia, Chahine dari UNHCR ingin menekankan bahwa kewajiban Zakat dapat dipenuhi sepanjang tahun.

    “Ramadan adalah waktu yang penting bagi para pengungsi, dan tahun ini, kami meluncurkan kampanye besar secara global untuk mengajak umat Muslim mengingat para pengungsi dalam doa mereka dan melalui Zakat. Namun, Dana Zakat Pengungsi menerima kontribusi sepanjang tahun untuk membantu individu, institusi, dan bisnis menyalurkan Zakat filantropi mereka sesuai dengan persyaratan keuangan hukum dan kalender mereka masing-masing.”

    Anggaran yang dibutuhkan oleh UNHCR pada tahun 2019 sebesar 7,9 miliar Dolar US untuk memenuhi seluruh kebutuhan para pengungsi, pengungsi dalam negeri, dan orang lain yang membutuhkan di seluruh dunia.

    Untuk informasi selengkapnya tentang Dana Zakat Pengungsi, klik tautan berikut: zakat.unhcr.org. Untuk informasi selengkapnya tentang topik ini, hubungi:
    Ola Anan, Rekan Informasi Publik Ponsel: +971 (50) 621 3660
    Surel: [email protected]

    atau Omer Elnaiem, Petugas Advokasi & Kampanye
    Ponsel: +971 (50) 8130 594
    Surel: [email protected]

    atau Shadi Ghrawi, Petugas Filantropi Islam
    Ponsel: +971 (56) 665 3845
    Surel: [email protected]