KARIMUN, posmetro.co : Rencana loading Logistik Pemilu serentak 2019 yang direncanakan Jumat (12/4/2019) malam kemarin gagal, hujan yang turun membuat pemindahan logistik pemilu berupa kotak suara, surat suara dan lainnya dari gudang Logistik KPU Kabupaten Karimun ke kapal tertunda.
Faktor keamanan dan keselamatan logistik menjadi perhatian pihak penyelenggara pemilu di Bumi Berazam ini. Sabtu (13/4/2019) sekitar pukul 09.00 WIB akhirnya loading logistik pun baru dapat dilakukan. Lima unit lori yang sudah di siagakan pun dikerahkan ke pelabuhan Kolong, tak jauh dari Pelabuhan Polair Polres Karimun tempat kapal kayu yang akan mengangkat logistik ke delapan kecamatan yang berada di luar pulau Karimun besar.
Pantauan POSMETRO, satu persatu kotak suara yang sudah di susun rapi dengan dilapisi plastik kuning transparan di muat ke kapal. Proses loading logistik pemilu pun di awasi ketua KPU Karimun sejumlah personel polisi, anggota Bawaslu.
Ketua KPU Karimun, Eko Purwandoko SH yang dikonfirmasi di lokasi menyatakan pihaknya menyiapkan lima lori besar untuk mengangkut logistik pemilu menuju kapal pengangkut.
“Logistik yang kita loading merupakan logistik untuk TPS-TPS yang berada di luar pulau Karimun besar, untuk kapal pengangkut kita menyiapkan tiga kapal, namun kita lihat apakah harus tiga kapal atau cukup dua kapal saja,” ujar Eko.
Dari data yang dihimpun POSMETRO di lokasi, dari 8 kecamatan yang akan menjadi lokasi perhentian logistik pemilu tersebut diantaranya Kecamatan Moro, Kecamatan Buru, Kecamatan Kundur, Kecamatan Kundur Utara, Kecamatan Kundur Barat, Kecamatan Durai, Kecamatan Belat dan Kecamatan Ungar. (ria)