Tujuh Rumah di Kampung Jabie Rusak di Hantam Puting Beliung

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Atap rumah yang diterbangkan angin puting beliung.

    BATAM, POSMETRO.CO : Warga Kampung Jabie, Jalan Hang Kesturi, Batu Besar Kamis pagi tepat pukul 07.45 WIB, di kagetkan dengan kedatangan angin puting beliung secara mendadak.

    Peristiwa angin puting beliung terjadi pas dibelakang puskesmas kampung Jabie tersebut begitu cepat diperkirakan berkisar 5 sampai 7 Menit berlangsung.

    Hanafi saksi mata yang melihat langsung tarikan angin puting beliung yang mengangkat atap sebuah rumah, pada saat itu dia tidak bisa berbuat banyak dan hanya memikirkan keselamatan anaknya dan menyaksikan puting beliung menyapu atap rumah tetangga.

    “Saya tidak sempat mengambil gambar, yang saya pikirkan keselamatan anak saya dan menutup pintu rumah,” ujar Hanafi

    Dikatakan Hanafi, ada tujuh rumah berdekatan yaitu dua rumah warga dan lima rumah dinas Puskesmas Kampung jabie Namun yang rusak parah satu rumah milik bapak Haji Lewa, yang pada saat itu tidak berada di rumah karena sedang berjualan.

    ” Bersyukur tidak ada korban jiwa, karena pemilik rumah sedang berjualan,” kata Hanafi.

    Hanafi mengungkapkan, angin puting beliung terlihat awalnya kecil dan berputar-putar tapi selang beberapa saat menjadi besar dan berwarna abu-abu.

    “Kami kaget saja tiba tiba angin puting beliung sudah berputar- putar di depan rumah,” terangnya.

    Sementara itu pemilik rumah yang menjadi korban, Haji Lewa mengaku kaget melihat atap rumah sudah berpindah sejauh 25 meter.

    “Saya tidak tahu pasti kejadiannya karena sedang berjualan, tapi saya melihat rumah saya sudah berantakan,” keluhnya.

    Akibat kejadian tersebut, Haji Lewa mengaku rugi sebesar Rp 30 juta akibat kerusakan atap rumah yang belum lama di bangun. (abg)