MAPPILU-PWI KEPRI Gelar Sosialisasi Pemilu 2019

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share


    BATAM, POSMETRO.CO : Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu- Persatuan Wartawan Indonesia (MAPPILU-PWI) Provinsi Kepri bekerja sama KPU Kepri dan Bawaslu Kepri akan menggelar sosialisasi Pemilu 2019, di Atok Coffee, Ruko Royal Sincom Batam, Jumat (5/4).

    MAPPILU-PWI merupakan salah satu lembaga/organisasi yang mendapat akreditasi dari BAWASLU RI untuk melakukan pemantauan tahapan pelaksanaan pemilu di Indonesia. “MAPPILU-PWI sangat berperan untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan bermartabat.Untuk ikut kita akan menggelar sosialisasi ini,” kata Ketua MAPPILu-PWI Kepri, Priya Ribut Sentosa, kemarin.

    Kegiatan ini rencananya akan menghadirkan empat pembicara yakni, Ketua PWI Kepri Candra Ibrahim, Ketua KPU Kepri, Ketua Bawaslu Kepri dan Benny Nababan dari mahasiswa dan kalangan milenial. Adapun tema kegiatannya adalah Gunakan Hak Pilih dan Kawal Hasil Pencoblosan.

    Sosialisasi dan dialog ini akan dilakukan dengan santai dan nyaman, dengan mengundang
    perwakilan mahasiswa se Kota Batam, dan seluruh insan pers yang tergabung dalam keanggotaan PWI Kepri.

    “Kita perkirakan hadir sekitar 80-an orang dari unsur pers dan mahasiswa. Namun kita juga mengundang utusan caleg milenial dari parpol peserta pemilu di Kota Batam,” jelas
    pria yang biasa dipanggil Mas Ribut ini.

    Dijelaskannya, atmosfer perpolitikan menjelang hajatan akbar tersebut terasa kian memanas. Banyak permasalahan yang sering kita temui ketika menjelang pemilu. Satu di antaranya yang selalu menjadi permasalahan klasik adalah masalah golput atau golongan putih, kelompok yang tidak menggunakan hak pilihnya.

    Golput menjadi kekhawatiran dalam setiap kontestasi pemilu baik di daerah maupun nasional. Golput merupakan masalah sekaligus musuh utama dalam pemilu. Bukan cuma karena masyarakat apatis, tapi sisa surat suara karena golput khawatir disalahgunakan.

    Sehingga, golput bukanlah sebuah pilihan. Golput hadir dari rasa pesimistis dan apatisme
    sekelompok orang terhadap calon pemimpin dan kondisi lingkungan. Gerakan golput ini juga tidaklah membawa perubahan bagi kondisi Indonesia.

    Untuk itu, MAPPILU- PWI KEPRI berkerja sama dengan KPU dan BAWASLU akan menggelar sosialisasi untuk mengajak seluruh insan pers di Kepri dan para mahasiswa dan masyarakat pada umumnya untuk sama-sama menyukseskan pemilu dengan cara tidak golput dari pesta demokrasi 2019 ini dan mengawal bersama hasil pencoblosan yang rawan dimanipulasi. Dan menjadikan pesta demokrasi ini sebagai pesta yang menyenangkan dan menggembirakan. (*)