Tiap Hari, Warga Rusun Batamec Harus Berebut Air

    spot_img

    Baca juga

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM KeludĀ 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Hampir setiap hari warga Rusun Batamec disibukan mengambil air di bak penampungan. (posmetro/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO : Tampaknya warga yang tinggal di Rumah Susun (Rusun) Pemko Batam, sekitaran Batamec Tanjunguncang, belum bisa sepenuhnya menikmati air bersih. Untuk mencuci saja sudah seperti beraktivitas di pasar.

    Hampir setiap hari terlihatĀ  puluhan warga mencuci, ngangkut air, ada juga yang mandikan anaknya di halaman depan rusun.

    Rata rata kepala rumah tangga di sana harus mengakut air hingga melewati tangga menuju tempat tinggalnya. Sedangkan ibu rumah tangga harus rela kepanasan sambil mencuci.

    “Inilah keluhan kami yang paling utama. Kapanlah kami bisa menikmati sentuhan dari pemerintah kalau tiap hari kami harus begini,” ucap seorang wanita yang kerap disapa Bu Andre (50), warga yang tinggal di blok D Rusun Pemko, sekitaran Batamec.

    Ibu rumah tangga ini mengaku sangat sulit mendapatkan air bersih. Sebab pihak ATB hanya menyetor sedikit air ke dalam bak penampungan rusun. Sekali lori datang, maka air itu akan habis dalam hitungan jam.

    Swandi (39), warga yang lain turut mengeluhkan masalah air. Oleh karena itu, ia harus rela mengorbankan hari harinya untuk mengangkut air. Menurutnya, mengangkut air dari lantai dasar menuju tempat tinggalnya adalah hal yang melelahkan.

    “Saya harus naik turun tangga, sebab saya tinggal di lantai satu. Capek juga rasanya bang, itu pun belum tentu kita bisa dapat air banyak,” paparnya.

    Menurut Swandi, di Rusun tersebut terdapat 8 blok dan 8 bak tempat penampungan air. Untuk idelanya, satu bak penampungan harus di isi 5 lori. Tapi hal tersebut belum tercapai.(jho)