Gantung Diri di Kamp Tiga Naga Mas

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...
    spot_img

    Share

    Evakuasi korban. Foto: IST

    KARIMUN, POSMETRO.CO – Pria asal Tanjungbatu ditemukan dalam keadaan meninggal tergantung di dapur Camp PT Tiga Naga Mas yang berada di Pinggir Pantai Bukit Salembak, Desa Tanjungkilang, Kecamatan Durai.

    Muhammad (40), pria yang berdomisili di Sawang, Pulau Kundur ini ditemukan tewas oleh temannya pada Rabu (27/2/2019) sekitar pukul 01.30 Wib dinihari.

    Data yang dihimpun sebelumnya pada Selasa (26/2/2019) sekira pukul 22.00 wib Zakaria bersama korban dan dua rekan lainnya tidur di Kamp PT. Tiga Naga Mas. Mereka  lelah setelah seharian bekerja dalam Proyek pembangunan Pelabuhan Pantai Pasir Panjang, Desa Tanjung Kilang, Kecamatan Durai.

    Tak ada kecurigaan terhadap korban. Kemudian sekira pukul 01.20 wib Zakaria terbangun dari tidur hendak buang air kecil ke belakang. Sesampainya di dapur kamp, ia terkejut melihat korban sudah dalam keadaan tergantung.

    “Awalnya ditemukan rekan kerjanya Zakaria. Saksi saat itu akan buang air kecil dan melihat korban tergantung, kemudian ia melaporkan kepada rekannya yang lain, ” ujar Kapolsek Moro, AKP Heri Adhar kepada posmetro.co pada Rabu (27/2/2019) pagi.

    Bersama rekan-rekannya kemudian melihat ke dapur dan korban dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali bilon warna biru.   “Dan kedua kaki ditekuk kebelakang saat diperiksa korban sudah meninggal dunia,” ucap  Heri Adhar.

    Kemudian, lanjut Heri, polisi dan RT setempat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. “Jenazah korban langsung di pulangkan ke Sawang,” ucap Heri.(ria)