Kurir Narkoba Internasional Diamankan Tim Polda Kepri

    spot_img

    Baca juga

    33 Permohonan PKKPR Dibahas Forum Penataan Ruang Daerah

    BATAM, POSMETRO.CO : Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota...

    Pejabat TNI AL Kunjungi Pemko Batam

    BATAM, POSMETRP.CO : Sejumlah pejabat tinggi TNI Angkatan Laut...

    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

    >>>Mengupayakan perlindungan serta peningkatan kepercayaan dalam ekonomi digital Indonesia JAKARTA,...

    Halal Bi Halal Guru dan Murid SD 01 Ranai Usai Lebaran Idul Fitri 1445 H

    NATUNA, POSMETRO.CO : Majelis guru, dan murid Sekolah Dasar...

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...
    spot_img

    Share

    Tim polisi dari Dir Narkoba Polda Kepri yang berhasil menangkap kurir narkoba internasional. (posmetro/istimewa)

    BATAM, POSMETRO.CO :  Polisi mengamankan HD alias LH, dari tangan pria ini ditemukan dua bungkusan berwarna kuning. Hasil penyelidikan polisi, ternyata berisi 2 kilogram sabu-sabu, Selasa (12/2).

    Dijelaskan Direktur Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol. K. Yani Sudarto, pengungkapan hasil kerja tim dari Direktorat Narkoba Polda Kepri pada 23 Januari lalu. Sub Unit II Direktorat Narkoba Polda Kepri yang dipimpin AKBP Rama Pattara, berhasil mencegah peredaran barang haram itu.

    “Pengungkapan ini berawal dari pengembangan kasus narkoba yang dimasukkan dalam dubur oleh tersangka,” ujarnya pada Kamis (14/2). Barang bukti yang berhasil ditemukan dua kilogram lebih.
    Berawal saat polisi meringkus seorang tersangka berinisia PZ. Ditangkap membawa sabu saat berada di ruang tunggu Bandara Hang Nadim. Di dalam perutnya ditemukan bungkusan kristal haram itu.

    Dari tersangka dilakukanlah pengembangan. PZ mengaku mendapatkan sabu-sabu itu dari LH. PZ diperintahkan untuk membawa sabu itu ke Lombok.
    Disini polisi menduga LH berperan sebagai kurir. LH juga sebagai aktor pengambilan sabu-sabu melalui jalur laut di perbatan Indonesia-Malaysia. Dia juga diduga sebagai bandar narkoba yang memberikan perintah kepada kurir-kurir antar provinsi. (abg/*)