Tabrak Jembatan 2 Barelang, Kapal Besar Jadi Tontonan

    spot_img

    Baca juga

    33 Permohonan PKKPR Dibahas Forum Penataan Ruang Daerah

    BATAM, POSMETRO.CO : Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota...

    Pejabat TNI AL Kunjungi Pemko Batam

    BATAM, POSMETRP.CO : Sejumlah pejabat tinggi TNI Angkatan Laut...

    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

    >>>Mengupayakan perlindungan serta peningkatan kepercayaan dalam ekonomi digital Indonesia JAKARTA,...

    Halal Bi Halal Guru dan Murid SD 01 Ranai Usai Lebaran Idul Fitri 1445 H

    NATUNA, POSMETRO.CO : Majelis guru, dan murid Sekolah Dasar...

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...
    spot_img

    Share

    Kapal yang menghantam jembatan 2 Barelang. (posmetro/abg)

    BATAM, POSMETRO.CO : Kapal Eastern Glory dengan panjang sekitar 100 meter lebih, menyangkut di jembatan dua Barelang.

    Insiden itu jadi tontonan warga. Sebab kapal tersebut nyangkut persis di bagian tengah jembatan.

    “Kurang tahu kronologisnya bang, saya tadi lewat dari sini, kapal sudah nyangkut,” ujar Amir, seorang warga di jembatan dua Barelang.

    Siman (55), seorang pedagang di jembatan dua Barelang mengatakan, Rabu(23/01) sekitar pukul 14.30 WIB, kapal pengangkut minyak itu hendak berangkat dari pelabuhan minyak Jembatan dua Barelang. Kapal berukuran besar itu diseret oleh tugboat menuju tengah perairan jembatan dua.

    “Di sekitaran pelabuhan itu, airnya tergolong dangkal. Sehingga kapal harus ditarik dulu ke bagian tengah oleh tugboat,” ujarnya.

    Begitu kapal di tegah dan berjarak sekitar 150 meter dari jembatan dua barelang, kapal itu pun berusaha menghidupkan mesin. Namun mesin kapal tak kunjung hidup.

    “Ketika kapal sudah di bagian tengah, kapal tak kunjung hidup. Lalu, angin dan arus di sekitaran jembatan kencang, sehingga kapal terbawa arus hingga menabrak tiang jembatan dua bagian tengah,” jelasnya.

    posmetro/jho

    Saat kejaduan, warga merasakan getaran yang cukup keras. Bahkan warga sempat ketakutan.

    “Kami pikir jembatan dua ini akan roboh, sebab benturannya sangat kencang pak,” ungkap Siman.

    Setelah kejadian, petugas dari Ditpam, langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi. Mereka melarang agar warga tidak berhenti atau memarkirkan kendaraannya di bahu jembatan dua Barelang.

    Begitu juga dengan ABK Kapal, mereka tampak sibuk melakukan pekerjanya masing masing. Sampai Rabu (23/01) pukul 16.00 WIB, kapal yang dilengkapi saluran pipa itu masih menyangkut di jembatan dua Barelang. Gelombang air laut pun sangat keras.

    “Mungkin kapal itu bisa keluar kalau arus laut sudah berbalik arah,” celetuk seorang warga di sana.

    Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pemilik kapal maupun petugas, yang menangani hal ini. (jho)