Batam, posmetro.co- Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmardjadi, mengatakan bahwa di 2018 kemarin, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), penderita obesitas dewasa di Batam, sebanyak 21,8 persen.
Sementara untuk di Kepri, terdapat 2,8 persen balita mengalami obesitas. Separuhnya, tepatnya 1,14 persen ada di Batam. “Memang tidak terlalu banyak. Tapi ada,” kata Didi, Sabtu (19/1/2019).
Adapun dari banyaknya penderita obesitas, dihitung dari tidak idealnya Berat Badan (BB) dengan Umur maupun Tinggi Badan (TB). Tidak idealnya BB dengan umur, dikategorikan dengan gizi lebih. Jumlahnya 1,8 persen.
Sementara BB dengan TB, masuk kategori Gemuk, sebanyak 4,6%. “Makanya kita terus galakan pola hidup sehat untuk masyarakat, agar terbebas dari obesitas,” katanya.
Dinkes terus mengimbau agar, selain menjaga gizi dan nutrisi yang dikonsumsi, juga diselingi dengan aktifitas fisik seperti olahraga, berjalan, maupun aktifitas lainnya.
Kepada para pekerja kantoran yang kesehariannya duduk di kantor, Didi mengimbau agar melakukan senam peregangan. Senam peregangan setiap jam 10 pagi dan 2 siang ini, bahkan sudah jadi program kementerian kesehatan.
“Kita juga terapkan di Pemko dan Puskesmas. Supaya yang kerjanya duduk terus, bisa sehat. Kalau orang lapangan tak perlu,” katanya. (iik)
