Awas, Masih Ada Penipuan Undian Berhadiah

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Maria datang dengan wajah penasaran. Wanita 50 tahun itu mendatangi polsek Sekupang. Dibawanya selebaran surat berlogo Mabes Polri, yang bertuliskan pemenang undian akhir tahun. Dengan lugunya, warga Tiban ini bertanya kepada polisi mengenai surat tersebut.

    Maria merasa beruntung. Baru sejengkal keluar rumah, ia mendapati surat tersebut teronggok di depan pintu. Dalam lembaran itu, tertera Maria menjadi pemenang undian salah satu produk makanan instan, dengan hadiah utama mobil mewah jenis mercedes. Ia pun sempat kegirangan.

    “Tapi kata tetangga suruh tanya polisi dulu. Makanya saya jauh-jauh naik bis tanya. Ini benar atau bukan,” kata Maria bertanya-tanya.

    Petugas yang saat itu berjaga, segera menasehati Maria. Setelah dicek, polisi meyakinkan Maria bahwa hal itu merupakan penipuan. Modus-modus seperti ini sudah lama terjadi, dan tak sedikit pula yang jadi korban.

    Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fharoji saat dikonfirmasi pada Kamis (3/1), mengakui bahwa saat ini, semakin banyak modus kejahatan yang digunakan pelaku kriminal untuk menjerat korbannya. Salah satunya menggunakan modus penipuan undian berhadiah.

    Oji pun mengakui tidak sedikit warga yang menerima kertas undian saat membuka pintu rumah mereka. Padahal, korban sama sekali tidaj membeli produk yang tertera dalam undian. Tidak tanggung- tanggung, hadiah yang dijanjikan berupa satu unit mobil keluaran terbaru.

    “Ini modus lama. Banyak sekali korban karena ada logo polisi. Jangan kegirangan. Waspada,” kata Oji mengimbau.(iik)