BATAM, POSMETRO.CO : Jarum jam sudah menunjukan pukul 23.00 WIB. Minggu (23/12) menjelang dini hari itu, sedikitnya tujuh remaja terduduk diam di tepi jalan raya Batamcentre, tidak jauh dari kantor pusat pemerintahan.
Di depan mereka, tergolek satu unit sepeda motor yang tak lagi standar pabrikan. Kap, body nya sudah dicopot. Bahkan tak ada lampunya. Motor tersebut, baru saja terlibat balapan liar di ruas jalan tersebut.
Aktivitas sejumlah Anak Baru Gede (ABG) tanggung yang membuat gaduh warga dan pengguna jalan itu, kandas setelah Tim Pengurai Masyarakat (Raimas) Satuan Samapta Bhayangkara (Satsabhara) Polresta Barelang mengepung lokasi. Ada sebagian yang ngacir menyelamatkan diri dari kejaran petugas. Oleh petugas, bagi yang terjaring diangkut ke Mapolres beserta barang bukti 7 unit sepeda motor.
“Mereka berhasil kita amankan ketika akan start balap liar,” ujar Kasat Sabhara Polresta Barelang, Kompol Firdaus melalui Katim Raimas, Bripka Andi Hidayat kepada POSMETRO, Selasa (25/12). Andi menyebut, mereka tidak bisa lagi melarikan diri karena sudah dikepung oleh anggota. Katanya, kegiatan ini akan terus dilakukan hingga malam pergantian tahun guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga dan pengguna jalan.
“Kami akan terus menindak anak-anak remaja yang melakukan aktivitas balap liar,” tegasnya. Terkait tujuh orang yang diamankan tersebut, sudah dilakukan pembinaan. Sebelum dipulangkan, mereka yang rata-rata masih pelajar itu dibuatkan surat perjanjian. “Dari hasil pemeriksaan, indikasi adanya taruhan (balap liar) tidak terbulti,” kata Andi. Pihaknya mengimbau kepada para orang tua agar selalu mengawasi anak-anak mereka jangan sampai lepas kendali jika keluar rumah sehingga ikut-ikutan bapal liar, apalagi sekarang bertepatan libur anak sekolah.(cnk)