Mau Balap Liar, 7 ABG Ini Dikepung Polisi

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Sepeda motor milik pebalap liar diangkut oleh polisi. (posmetro/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO : Jarum jam sudah menunjukan pukul 23.00 WIB. Minggu (23/12) menjelang dini hari itu, sedikitnya tujuh remaja terduduk diam di tepi jalan raya Batamcentre, tidak jauh dari kantor pusat pemerintahan.
    Di depan mereka, tergolek satu unit sepeda motor yang tak lagi standar pabrikan. Kap, body nya sudah dicopot. Bahkan tak ada lampunya. Motor tersebut, baru saja terlibat balapan liar di ruas jalan tersebut.

    Aktivitas sejumlah Anak Baru Gede (ABG) tanggung yang membuat gaduh warga dan pengguna jalan itu, kandas setelah Tim Pengurai Masyarakat (Raimas) Satuan Samapta Bhayangkara (Satsabhara) Polresta Barelang mengepung lokasi. Ada sebagian yang ngacir menyelamatkan diri dari kejaran petugas. Oleh petugas, bagi yang terjaring diangkut ke Mapolres beserta barang bukti 7 unit sepeda motor.

    “Mereka berhasil kita amankan ketika akan start balap liar,” ujar Kasat Sabhara Polresta Barelang, Kompol Firdaus melalui Katim Raimas, Bripka Andi Hidayat kepada POSMETRO, Selasa (25/12). Andi menyebut, mereka tidak bisa lagi melarikan diri karena sudah dikepung oleh anggota. Katanya, kegiatan ini akan terus dilakukan hingga malam pergantian tahun guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga dan pengguna jalan.

    “Kami akan terus menindak anak-anak remaja yang melakukan aktivitas balap liar,” tegasnya. Terkait tujuh orang yang diamankan tersebut, sudah dilakukan pembinaan. Sebelum dipulangkan, mereka yang rata-rata masih pelajar itu dibuatkan surat perjanjian. “Dari hasil pemeriksaan, indikasi adanya taruhan (balap liar) tidak terbulti,” kata Andi. Pihaknya mengimbau kepada para orang tua agar selalu mengawasi anak-anak mereka jangan sampai lepas kendali jika keluar rumah sehingga ikut-ikutan bapal liar, apalagi sekarang bertepatan libur anak sekolah.(cnk)