Ini Kata Humas BP Batam Terkait Pembubaran

    spot_img

    Baca juga

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...

    Bentrok Berdarah di Kos-kosan Bengkong Indah

    BATAM, POSMETRO: Tersinggung dituduh selingkuh dengan pacar temannya, Satria...

    Ansar Melepas Jalan Santai Ilunisda Tanjungpinang

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...

    Gubernur Ansar dan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang Rayakan Persaudaraan di Reuni Akbar

    KEPRI, POSMETRO: Ikatan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang (ILUNISDA) menggelar...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Keputusan, Presiden Joko Widodo untuk membubarkan Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai pengelola kawasan wilayah, mengejutkan banyak pihak.

    Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Indonesia saat rapat terbatas bersama sejumlah menteri, di Kantor Presiden di Jakarta, Rabu (12/12).

    Ketika dikonfirmasi, Rabu (12/12) sore, Kasubdit Humas BP Batam, Mohamad Taofan sudah mengetahui perihal tersebut. Namun, pihaknya belum dapat pemberitahuan resminya baik dari pusat maupun dari pimpinan BP Batam.

    “Sudah tahu, dari informasi yang beredar. Tapi secara resmi kita belum tahu dari pimpinan langsung,” ucapnya.

    Saat ini kata Taofan, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo sedang di Jakarta. Beliau juga ikut hadir dalam rapat yang digelar Presiden RI itu, tanpa didampingi anggota pimpinan BP Batam lainnya.

    “Iya bapak (Lukita) lagi rapat dengan yang lain. Sendirian saja tidak didampingi sama yang lain,” ujarnya.

    Selama ini, BP Batam tugasnya sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.

    “Jika itu terjadi, masih banyak juga yang harus diselesaikan. Apakah pengalihan atau seperti apa nanti bentuknya, kami juga belum tahu. Pusat pasti sudah mempertimbangkan segala sesuatunya dengan bijak,” tegasnya.

    Namun ia menengaskan hingga saat ini pihaknya masih menunggu penyampaian dari Kepala BP Batam seperti apa nantinya.
    “Karena informasi langsung belum kita dapatkan,” tuturnya.

    Berita pembubaran BP Batam juga menjadi polemik diantara sejumlah pegawai di lingkungan yang dipimpinan Lukita. Salah satunya seorang pegawai yang enggan disebutnya namanya mengatakan, bahwa pemberitaan tersebut sudah menyebar luas di grup-grup Whatshapp. Bahkan, mereka terkejut mendengar kabar itu.

    “Dah tahu dari media dan grup, terkejut sih. Tapi saya pikir arahnya kemana kita serahkan ke pimpinan seperti apa kedepan,” ulasnya.

    Disinggung ada persiapannya jika kabar pembubaran BP Batam itu benar terjadi. Ia menegaskan akan mengikuti alur yang ada.

    “Saya rasa semua sudah diatur nanti. Saat ini saya hanya fokus kerja saja Saya dipindah dimana, atau lainnya. Pokoknya legowo aja,” pungkasnya. (hbb)