BATAM, POSMETRO.CO : Satu unit mobil Toyota Corolla bernomor polisi BP 1481 WZ terlibat laka beruntun. Empat unit sepeda motor yang melaju beriringan dari arah berlawanan diseruduk. Lima orang terkapar. Dua diantaranya tewas. Dua lainnya patah-patah. Dan Seorang korban lainnya mengalami luka ringan. Sementara sopir mobil bernama Subur, ia hanya mengalami luka lecet, Selasa (11/12) sekitar pukul 5.30 WIB.
Kejadian berawal saat sopir mobil, Subur Bantolo melaju mobilnya dari arah Sei Harapan, Sekupang menuju Batuaji. Pria itu melewati jalan Diponegoro. “Mobilnya ngebut. Kencang sekali dia bawa mobil,” kata Deddi Irawanti Pasaribu, salah seorang korban kecelakaan.
Di tikungan tak jauh dari taman wisata Mata Kucing, Subur kehilangan kendali. Ia membanting stir terlalu dalam. Akibatnya, mobilnya keluar lajur.
Naas, pengendara sepeda motor Yamaha Xeon BP 5403 JP warna putih, Abdul Kadir (38) dan Honda Beat BP 2465 GQ warna merah, Sumarni (48) yang melaju beriringan tertabrak. Dua korban terkapar. Helm yang digunakan tak mampu menahan benturan di kepala. Akibatnya, dua orang itu tewas di lokasi.
Tak berhenti sampai di sana. Mobil Toyota Corola itu belum berhenti. Subur juga menabrak dua pengendara sepeda motor Honda Supra X BP 3262 FN warna hitam yang dikendarai wanita bernama Deddi Irawanti Pasaribu (32) dengan membonceng Hepbri Lindawati Pasaribu (40) serta, pengendara Honda Beat BP 2219 OH Dikki P Pasaribu (23) juga ditubruk.
Irawanti, warga MKGR Batuaji ini mengalami patah di tangan dan kaki kiri. Sementara, Dikki, warga Taman Lestari, Batuaji mengalami patah di tangan dan kaki kanan.(ddt)