
BATAM, POSMETRO.CO : Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan desain alat bantu coblos surat suara untuk pemilih tunanetra. Alat bantu ini berbentuk template, yang akan memudahkan penyandang tunanetra memilih. Kamis (6/12) siang, Komisioner Bidang Teknis KPU Batam, Zaki Setiawan, mengatakan bahwa pihak KPU Batam masih menunggu alat ini datang ke Batam.
Nantinya, penyandang tunanetra akan mencoblos dengan surat suara yang sama, namun dibantu dengan alat bantu coblos yang sudah didesain sedemikian rupa. Adapun dalam alat bantu, akan menggunakan huruf braille dan jenis kertas menggunakan bahan art
karton (art carton) dengan ketebalan 190 gram.
“Satu TPS hanya perlu satu template. Kalau ada yang tak bisa baca huruf braille, bisa diberi pendampingan,” katanya.
Adapun bentuk dan format surat suara berupa kantong map dengan dua sisi yang saling merekat di sisi samping kiri dan bawah. Sedangkan sisi atas dan kanan tidak direkatkan guna jalan memasukkan surat suara
“Pada sisi kanan dibuatkan sobekan bentuk setengah lingkaran (coak ke dalam) untuk memudahkan mengambil atau menarik kembali surat suara dari dalam alat bantu,” katanya.
Untuk desain alat bantu, berbentuk empat persegi panjang dalam keadaan terlipat yang terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu bagian luar dan bagian dalam.
Di bagian luar, alat bantu coblos (template) bagi pemilih tunanetra dibuat
huruf awas dan huruf braille yang tegas dan dapat diraba oleh jari, yang desainnya sama seperti surat suara dengan warna hitam putih dan huruf braille yang digunakan harus memenuhi syarat keterbacaan, dan titik-titik emboss harus memiliki ketinggian tonjolan minimal 0,5 milimeter.
Di sisi depan, bagian sisi pojok kiri atas memuat tulisan ALAT BANTU COBLOS PEMILIH TUNANETRA, logo Komisi Pemilihan Umum pada sisi kiri dan logo Pemilihan Umum 2019 pada sisi kanan. Diantara logo Komisi Pemilihan Umum dan logo Pemilihan Umum 2019, memuat tulisan SURAT SUARA yang ditulis dengan huruf awas. (iik)