
KARIMUN, POSMETRO.CO : Puluhan tenaga kerja di PT.MOS mengalami kecelakaan kerja akibat dari ledakan sebuah balon penyangga kapal (airbag) pada Sabtu (24/11) sekitar pukul 15.45 WIB.
Dari 23 pekerja tersebut mengalami luka di wajah dan tubuhnya. Dari informasi yang dihimpun, ledakan terjadi secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya. Saat ledakan, puluhan pekerja tengah berada tak jauh dari lokasi kejadian.
“Cuma 10 Meter saja jarak ledakan balon dari tempat kami,” kata Deny salah seorang pekerja PT.MOS di RSUD Muhammad Sani Karimun.

Deny mengatakan dirinya dan puluhan pekerja lainnya mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya, akibat ledakan dari balon raksasa tersebut.
“Kami semua terpental karna terkena angin dari ledakan balon yang pecah itu,” katanya.
Selain terjangan angin, luka-luka yang diderita para pekerja juga disebabkan oleh terjangan pasir yang ditiup angin dari ledakan balon tersebut.
“Sekujur badan kami kena pasir, luka-luka semua,” tambahnya. Saat ledakan terjadi para pekerja tengah mengikuti antrian untuk melakukan fingerprint jam pulang kerja.
Mereka dilarikan ke RSUD Muhammad Sani Karimun guna mendapatkan perawatan medis.Hingga pukul 18.43 WIB para pewarta belum mendapat keterangan resmi dari pihak terkait.
Sementara Kapolsek Meral, Akp Hadi Sucipto membenarkan kejadian tersebut.
“Balon pelampung kapal ditenggarai pas diisi angin pecah, sehingga ada pekerja yang sedang disekitarnya terkena serpihan pasir dan sampah yang terbang, rata-rata menderita lecet ringan,” ucap Hadi Sucipto.(ria/*)