Pemuda Garda Bangsa Beri Bantuan ke Panti Asuhan Bengkong Aljabar

    spot_img

    Baca juga

    Modena Memperkenalkan Cooker Hood AX Series

    >>> Untuk Pengalaman Memasak Lebih Modern BATAM, POSMETRO.CO : Modena,...

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...
    spot_img

    Share

    Yoga saat menyerahkan bantuan. (posmetro/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO : Sejumlah anak-anak korban kebakaran Panti Asuhan Bengkong Aljabar, tampak bahagia pada Rabu (21/11), saat Pemuda Garda Bangsa di bawah naungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambangi Yayasan Prof Syamsuddin itu, untuk membeikan bantuan.

    Bantuan berupa makanan ringan dan sembilan bahan pokok (sembako) dibagikan kepada korban kebakaran tersebut. Ketua Garda Bangsa Kota Bangsa, Yoga Purnama mengatakan, bantuan ini merupakan pemberian pengusaha katering yang berada di Jakarta. Bantuan ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

    “Bantuan dari kawan yang punya katering. Jadi waktu lalu dia (pemiliki Katering) mendapat info bahwa ada kebakaran di Batam. Usai saring bersama dia bersimpati memberikan bantuan dalam bentuk sembako melalui kami (Garda Bangsa),” ujarnya.

    Jelasnya, bantuan yang diberikan berisikan beras, minyak, gula, mie dan lainnya. Ia berharap apa yang diberikan dapat bermanfaat dan membantu meringankan kebutuhan sehari-hari.

    “Selain sembako, kami juga menyiapkan 100 bingkisan berupa makanan ringan, ada nasi juga untuk anak-anak dan guru-guru juga,” katanya.

    Di lokasi yang sama, Pembina Pesantren Aljabar Bengkong, Haji Kodrat Wismana mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan semua pihak. Selain sebagai tempat belajar mengajar, pondok ini juga sebagai panti asuhan.

    Yayasan ini kata Kodrat sudah ada sejak tahun 1984 silam. Pasca kebakaran diakuinya, bantuan terus berdatangan dan bisa memenuhi kebutuhan anak-anak panti.

    “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur masih banyak yang penduli kepada kami (Aljabar). Bantuan terus berdatangan. Semoga amal ibadahnya bisa diterima Allah SWT,” doa kodrat.

    Selain sembako kata Kodrat, bantuan dari donator berupa tempat tidur, pakaian, juga ada berupa uang tunai. Dan rencananya bangunan yang terbakar akan dibangun kembali oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

    “Katanya pak Gubrnur tahun 2019 nanti akan dibangun kembali,” ucapnya. (hbb)