
BATAM, POSMETRO.CO : Jajajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kepri, Kamis (1/11) melaksanakan salat ghaib untuk korban kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Mesjid Al Halim Mapolda Kepri .
Turut hadir, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri dan pejabat utama dan personil Polda Kepri.
Di hadapan jajarannya, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan, kegiatan ini bentuk belasungkawa atas meninggalnya tiga Personil Polri dan umumnya seluruh penumpang pesawat Lion air JT 610.
“Kami turut berduka, kami turut prihatin atas musibah ini, semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisinya,” ucap Andap.
Masih kata Andap, sebagai manusia kita harus memiliki rasa empati dan kepekaan terhadap musibah. “Kita dituntut untuk peka terhadap musibah, bersyukur kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan. Bagaiman apabila kejadian tersebut terjadi ditempat kita dan menimpa saudara kita, untuk itu mari kita saling peduli,” pesan Andap.
Sementara itu Ustad H Ahmad Hanafi Taher dalam ceramahnya mengingatkan agar kita selalu mengingat akan datangnya kematian.
“Siapa yg paling cerdas diantara kita, yaitu Mereka yg paling banyak mengingat kematian. Sejauhmana persiapan kita menghadapi kematian, kematian datang tidak diduga-duga,” kata Ustad Ahmad.
Seperti di beritakan sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin 29 Oktober 2018 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat usai lepas landas pukul 06.20 WIB.
Dalam kecelakaan tersebut 3 orang Anggota Polri, yaitu AKBP Sekar Maulana, AKBP Mito, dan Bripka Rangga Adiprana turut menjadi korban.
Data Kementerian Perhubungan, pesawat Lion Air Pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 itu mengangkut 181 penumpang, terdiri dari 124 laki-laki, 54 perempuan, satu anak-anak dan 2 bayi. Selain itu, ada 7 awak pesawat yang terdiri dari 2 pilot dan 5 pramugari dalam penerbangan tersebut. (abg)