
BATAM, POSMETRO.CO : Terhitung tanggal 31 Oktober, Jajaran Ditlantas Polda Kepri menggelar Operasi Zebra seligi 2018. Rencananya operasi tersebut akan berlangsung hingga tanggal 12 November 2018.
“Kita akan melaksanakan operasi zebra seligi 2018 selama kurang lebih 2 minggu,” kata Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, usai memimpin apel gelar pasukan pada Selasa (30/10).
Andap menjelaskan, tujuanbdari pada operasi zebta seligi 2018 untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran yang cukup tinggi meski ada penurunan di bandingkan tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2017 bila dibandingkan pada tahun sebelumnya. Data kecelakaan turun hingga 41 persen. Untuk korban meninggal dunia akibat kecelekaan turun 67 persen, dan pelanggaran lalulintas sampai 200 persen. Tentu kita berharap tahun ini bisa lebih menurun lagi,” jelasnya.
Andap meminta kepada masyarakat untuk bisa menjaga ketertiban dalam berkendaraan baik secara kelengkapan surat surat maupun berkendaraan.

Selain pihak Polda Kepri, Operasi Zebra Seligi tahun 2018 sudah dilaksanakan Polresta Barelang. Kegiatan ini akan melibatkan beberapa instansi seperti PJU Polresta Barelang, Dishub Kota Batam, Polisi Militer, Satsabhara, Satlantas, Satintel, Satreskrim dan beberapa instasi lainnya.
Sebelum melakukan operasi tersebut, semua peserta terlebih dahulu mengikuti apel di halaman Polresta Barelang, Selasa(30/10). Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki selaku inspektur apel memberi arahan dan dilanjutkan dengan penyematan pita tanda operasi dan pembacaan amanat Kakorlantas Polri.
Kasat Lantas Poltesta Barelang, Kompol I Putu Bayu Pati, mengatakan, dalam operasi Zebra Seligi masyarakat kota Batam harus melengkapi semua kelengkapan kendaraanya. Sebab petugas akan melakukan tindakan tegas bagi pelanggar.
“Ada 12 poin yang perlu diperhatikan oleh pengendara roda dua mau pun kendaraan roda empat atapun angkutan barang,” ucap Putu ketika di wawancarai, Selasa (30/10) siang.(abg/jho)