Perjuangan Pemuda di Era Digital Kian Berat

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Foto bersama usai upacara Hari Sumpah Pemuda. (foto/humas Pemkab Karimun)

    KARIMUN, POSMETRO.CO : Komandan Kodim (Dandim) 0317/ Tanjungbalai Karimun (TBK) Letkol (Arm) Rizal Analdie, yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke 90 tahun 2018, yang digelar di halaman kantor Bupati Kabupaten Karimun, Senin (29/10) siang, mengatakan pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau.

    Dikatakannya, perjuangan para pemuda khususnya di Karimun di zaman milenial dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi informasi kian berat. Untuk itu, para pemuda dituntut untuk dapat memfilternya dengan ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara.

    “Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita, untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing,” kata Rizal.

    Namun, lanjutnya di sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya.

    “Apabila kaum muda tidak dapat membendung dan memfilternya, maka sisi yang dimaksud dapat menjadi ancaman tersendiri,” katanya.

    Oleh sebab itu, para pemuda dituntut harus memiliki karakter berkapasitas dan berdaya saing untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat.
    Dia pun mengajak pemuda untuk bangkit dan terus maju dalam perjuangan dalam menaklukan dunia tentunya dengan mencetuskan ide-ide dan program yang memajukan Indonesia. Di tangan pemuda inilah ujarnya, daerah akan terus tumbuh atau kebalikannya.

    “Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” katanya.(ria/*)