Basarnas Menunggu Mukjizat

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Deputi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayjen Nugroho Budi Wiryanto, belum bisa memastikan kondisi penumpang di dalam pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Laut Jawa di perairan Karawang, Jawa Barat. Namun, Basarnas sudah mengerahkan segala sumber daya untuk mempercepat evakuasi.

    “Kita menunggu mukjizat,” ujar Nugroho dalam jumpa pers di kantornya, Senin (29/10), saat ditanya tentang kemungkinan korban dalam pesawat nahas itu bisa selamat.

    Berdasar data Basarnas, ada 178 penumpang di dalam pesawat yang nahas setelah 12 menit take off dari Bandara Soekarno Hatta itu. “Ada 178 penumpang dan kru menjadi 189 orang,” sebutnya.

    Nugroho menambahkan, Basarnas sudah memastikan lokasi jatuhnya pesawat. Hanya saja, sejauh ini personel Basarnas belum menjangkau badan pesawat.

    “Sampai saat ini kami belum dapatkan main body (badan pesawat, red). Tapi dapatkan di permukaan,” katanya.

    Basarnas sudah mengantongi sejumlah temuan. “Yang sudah ditemukan beberapa KTP, paspor, SIM, KTA, kartu BPJS maupun buku tabungan,” tutur mantan Inspektur Kopassus TNI AD itu.(tan/jpnn)